Arsip Tag: usus

Hal Yang Dapat Memperparah Risiko Terkena Kanker Usus

Ditulis pada oleh

Hasil gambar untuk Hal Yang Dapat Memperparah Risiko Terkena Kanker Usus

Saat anda memiliki risiko terkena kanker usus besar, itu tidak akan menjamin bahwa anda akan terhindar dari sejumlah penyakit lain. Umumnya jenis penyakit ini hanya terdapat setidaknya 5 persen yang tergolong faktor  risiko menengah dan selebihnya yang memiliki risiko penyakit ini masih belum diketahui.

Adapun beberapa faktor yang bisa memperparah tingkat risiko terkena kanker usus besar. Namun terkadang sulit untuk mengetahui apakah kanker usus besar tersebut dapat berpengaruh terhadap perkembangan kanker.

╗ Jenis Kelamin

Untuk jenis penyakit ini biasanya sering dialami oleh pria ketimbang wanita.

╗ Kondisi Bawaan

Ketika salah satu anggota keluarga mengalami kondisi bawaan yang tidak seperti biasanya, maka mereka juga dapat berisiko mengalami peningkatan yang cukup signifikan kanker kolorektal termasuk AFAP ( attenuated familial adenomatous polyposis ), sindrom turcot, FAP ( familial adenomatous polyposis ) dan PJS ( juvenile polyposis syndrome ).

╗ Polip Adenoma ( Adenomatosa )

Polip sendiri bukan diibaratkan seperti kanker, namun ada juga beberapa polip yang bisa dianggap sebagai adenoma yang dapat berubah menjadi kanker usus besar.  Untuk polip hanya dapat diangkat melalui alat kolonoskopi yang mana biasanya akan di tes oleh dokter dengan memeriksa bagian usus besar memakai selang tipis sesaat setelah pasien diberikan obat penenang. Untuk pengangkatan Polip ini dapat membantu dalam mencegah timbulnya kanker usus besar.

╗ Usia

Risiko timbulnya kanker usus besar biasanya dapat meningkat seiring bertambahnya umur. Salah satunya yakni kanker Kolorektal yang dapat menimpah seorang remaja maupun anak muda. Namun terdapat sebanyak 90% lebih kanker kolorektal yang dialami oleh seseorang yang telah lanjut usia ( diatas 50 tahun ).

╗ Ras

Seseorang yang berkulit hitam memiliki tingkat tertinggi terkena kanker kolorektal psoriasis di negara Amerika Serikat. Kanker usus besar ini bisa dikatakan penyebab yang paling utama terjadi kematian terhadap seseorang yang berkulit hitam.

╗ IBD ( Penyakit  Radang Usus )

Orang yang mengalami peradangan pada bagian usus seperti penyakit crohn ataupun kolitis ulseratif rentan terkena penyakit radang kronis pada usus besar. Untuk peradangan ini bisa saja menjadi penyebab meningkatnya risiko kanker usus besar.

Makanan Pembersih Usus Besar

Ditulis pada oleh

Usus besar ( Kolon ) dalam anatomi merupakan bagian usus yang terletak diantara usus buntu serta rektum. Untuk fungsi utama usus besar yakni menyerap air yang berasal dari feses. Selain itu, juga dapat menjadi tempat penyimpanan sisa – sisa makanan.

Usus besar dapat dikatakan sebagai salah satu organ tubuh yang sangat berguna dan penting. Ini karena jika terdapat masalah pada usus besar, maka dapat memicu sejumlah penyakit yang dapat membahayakan tubuh kita seperti radang usus besar kolitis.

Dalam mencegah terjadinya sejumlah masalah yang dapat memperburuk usus besar, maka diperlukan untuk menjaga serta mengupayakan agar usus besar terbebas dari berbagai penyakit.

Berikut beberapa makanan yang diyakini dapat membantu dalam membersihkan serta menjaga usus besar dari kotoran serta berbagai penyakit, seperti

– Lentil dan Kacang-kacangan

kandungan serat yang cukup tinggi pada Lentil dan Kacang polong dipercaya dapat membantu dalam menjaga usus besar.

– Kangkung, Brokoli dan Kembang Kol

Menurut sebuah studi bahwa dengan mengonsumsi satu porsi sayuran hijau bisa membantu dalam menurunkan risiko terkena kanker usus besar sebanyak 24 persen.

– Beras Merah

Biji – bijian seperti quinoa, gandum, beras merah merupakan makanan yang sangat baik untuk kesehatan usus besar. Konsumsilah makanan ini sebanyak tiga porsi setiap hari agar dapat menurunkan risiko terkena kanker kolorektal sebanyak 17 persen.

– Yogurt

Kandungan probiotik pada produk susu fermentasi dipercaya sangat baik bagi kesehatan usus. Dengan memperbanyak konsumsi yogurt maka bisa membantu dalam mengurangi risiko terkena kanker kolorektal sebesar 38 persen.