Spiderman merupakan sosok superhero yang banyak di idamkan oleh banyak orang. kemapuannya yang khusus membuatnya dapat merangkak dan berjalan di dinding serta kemapuannya untuk mengeluarkan jaring dan melompat melewati gedung gedung dengan mudah layaknya laba laba.
Kemampuan merangkak di dinding tersebut sudah di kembangkan oleh para ilmuan dengan menuru reptil tokek. Para ilmuwan mencoba untuk membuat sarung tangan dan sepetu yang bisa di pergunakan untuk memanjat dan menempel pada dinding, penggunaan material berupa ribuan fiber polymer kecil yang di susun mirip dengan karet memungkinkan manusia untuk bisa bergerak bebas dan menempel pada dinding seperti tokek.
Tokek di ketahui mempunyai kemampuan untuk melawan gaya gravitasi bumi melalui rambut mikroskopik yang ada pada jari kakinya. ketika berjalan diatas permukaan yang rata rambut tersebut akan menciptakan adhesi yang dapat menarik molekul yang ada pada benda yang di sentuhnya. Proyek robot kecil yang di buat mirip tokek telah berhasil memanjat dinding dengan sempurna dan robot tersebut d kenal dengan nama Stickybot.
Saat ini ilmuwan tengah mempersiapkan alat yang ada pada robot tersebut untuk bisa di pergunakan oleh manusia. kendala berat badan masih menjadi persoalannya pasalnya bahan karet yang di pasangkan pada robot kecil harus mampu menopang berat badan manusia dan untuk itu di perlukan banyak sekali karet dengan molekul fiber polymer untuk bisa menyukseskan program tersebut. imitasi rambut tokek tersebut mempunyai massa yang ringan atau 10 klai lebih ringan dari massa rambut manusia.
Ilmuwan mendeskripsikan bahwa pengunaan alat ini nantinya akan berbeda seperti selotip yang harus menekannya untuk bisa melepaskannya atau seperti permen karet yang harus menekan nya agar bisa melekat dan susah untuk di lepaskan. penerapan alat ini nantinya akan lebih seperti jangkar yang flesibel untuk di di lekatkan dan di lepaskan. Stanford University menyatakan bahwa penerapan alat untuk manusia tersebut masih dalam tahap penyempurnaan dan pengujian lebih lanjut dan biaya penelitian ini seluruhnya di danai oleh epartemen Pertahanan Amerika Serikat.