Tentunya dalam kompetisi sepakbola terbesar di eropa dimana Premier League yang dikenal sebagai kompetisi yang paling di tunggu-tunggu semua pesepakbola didunia agar bisa mengadu kemampuan disana. Tidak jarang bahkan ada dari mereka yang ternyata mempertaruhkan nasib dan masa depannya dengan pasangan kakak adik kandung itu yang dimana ada yang sukses menjuarai dan ada yang saling berhadapai satu sama lain dengan rival klub yang berbeda. Meskipun bermain dengan keluarga sendiri mereka tetap memperlihatkan profesional mereka sebagai pemain di atas lapangan dan tentunya jika sudah diluar lapangan pasti akan kembali normal sebagai mala layaknya kakak beradi berhubungan diluar. Berikut nama-nama pemain yang memang punya saudara kandung sendiri yang sama-sama bermain di kompetisi Premier League tersebut.
1. Fabio da Silva dan Rafael
Merupakan kakak beradik yang dimana pada tahun 2008 bermain untuk Manchester United yang kala itu masih dilatih oleh Ferguson. Setan Merah memberikan masing-masing posisi kepada sang pemain dimana Fabio yang berada pada bek sayap kanan dengan Rafael berada pada posisi bek Kiri jadi mereka saling melengkapi satu sama lainnya. Akan tetapi yang dapat bertahan lebih lama hanya Rafael sebab sang pemain lebih mendominasi dan bisa berkembang ketimbang Fabio yang hanya bermain beberapa kali dan sering dicadangkan oleh sang pelatih.
2. Yaya Toure dan Kolo Toure
Posisi bek tengah yang diberikan kepada Kolo Toure itu memang sengaja oleh Pihak Menchester City pada tahun 2009. Sedangkan pada tahun 2010 City membeli Yaya Toure dari Barcelona dan bermain sebagai gelandang tengah dan memang semua kembali kepada peforma sang pemain soalnya memang sang adik Yaya memang lebih diandalakn dan bisa menjadi pemain yang mampu memberikan dorongan kepada pihak lawan lewat bola tengah yang selalu menjadi tempat untuk dirinya.
3. Andre dan Jordan Ayew
Merupakan pemain adik kakak yang pada saat bersamaan membela klub Swansea City dan memainkan posisi yang berbeda soalnya Andre berada pada bola tengah atau gelandang sedangkan untuk Jordan sebagai pemain depan atau penyerang tunggal. Namun pilihan Jordan Ayew nampaknya lebih memilih meninggalkan klub dan bermain bersama Crytal Palace pada tahun 2019 sedangkan Andre Ayew masih bertahan dan mencoba tantangan baru dengan klub yang memang sudah lama dirinya bermain.