Black Panther membuka pendapatan di pasar terbesar film Berkisah superhero dari negeri Wakanda itu menguasai 55% pasaran selama akhir pekan lalu.
Secara garis nominal film garapan Ryan Coogler memperoleh US$66,5juta diakhir pekan lalu. Hal ini menambah pendapatan global Black Panther yang meenjadi US$1 miliar.
China diketahui sebagai negara yang baru mengizinkan Black Panther diputar secara resmi pada 9 Maret 2018. Ketika di hari pertama rilis, film ini sudah memperoleh US$22,7 juta.
Namun usai melewati akhir pekan pertama, Black Panther diChina melewati jumlah pendapatan Inggris Raya sebagai negara penghasil untung tertinggi untuk Black Panther, Sebelumnya Inggris Raya berhasil mengumpulkan dengan US$49,3 juta sejak dirilis pertama kali di kawasan tersebut pada 12 Februari 2018.Untuk Asia, sebelumnya Korea Selatan menjadi negara penghasil box office Black Panther tertinggi dengan US$41,3 juta.
Film yang dibintangi Chadwick Boseman itu juga berhasil mematahkan mitos yang berkembang bahwa film dengan pemain berkulit hitam tak akan sukses di pasar Asia terutama kawasan Asia Timur. Pendapatan dari Black Panther itu pula dapat mengalahkan film superhero dari Disney sebelumnya yang ditayangkan di China seperti Guardians of the Galaxy memperoleh US$30 juta, Ant Man sebesar US$42,8 juta, juga Doctor Strange dengan US$43,6 juta.Black Panther juga mengalahkan pendapatan seluruh pendapatan film Thor dan dua film pertama Captain America.
Sebelum data pendapatan Black Panther di China diumumkan, film itu telah menyusul empat film Marvel lainnya yang tembus angka US$1 miliar, yaitu The Avengers (2012), Avengers: Age of Ultron (2015), Iron Man 3 (2013), dan Captain America: Civil War (2016).