Pemain Kunci Bayern Munchen di Laga Final Liga Champions

Pada saat ini tentunya klub jerman Bayern Munchen akrinya masuk ke partai Final Liga Champions yang bertemu lawannya PSG. Tentunya laga yang menjadi penentu untuk pemain-pemainnya jika memang ingin mencari treble pada musim ini. Pemain Munchen diharuskan untuk mengeluarkan semua kemampuannya untuk bisa mencapai tujuan mereka menjadi klub eropa terbaik didunia. Pastinya lawan mereka PSG tidak mudah soalnya mereka juga punya banyak pemain bintang yang sama-sama mengincar gelar juara dan yang pastinya Munchen sedkit diunggulkan dari masalah pengalaman dan kekuatan skuad klub yang dimana ada beberapa pemain kunci Bayern yang bisa membantu dan memenangkan laga pada malam nanti.

1. Robert Lewandowski
Tentunya Munchen akan menyerahkan semua tugas untuk mencetak gol pada striker terbaiknya dengan sudah mengoleksi 15 gol. Pemain berusia 32 tahun ini akan memperlihatkan ketajamannya dan ganas akan mencetak gol dimana dirinya akan mendapatkan dorongan bola oleh rekan-rekannya. Peluang ini akan sangat bagus untuk menutup gelar juara Liga Champions pada musim ini.

2. Thomas Muller
Merupakan salah satu pemain yang tersisa yang sudah menjuarai gelar pada tahun 2013 dimana pemain berusia 30 tahun ini akan menjadi andalan mereka untuk sektor penyerang depan. Pemain ini sangat pandai mencari posisi dan sangat bagus memainkan bola atas dengan teknik yang istimewa tidak heran memang dirinya menjadi pemain penting pada laga nanti. Sosok yang sangat suka memanfaatkan kesalahan sedikit saja dari pertahanan lawan maka dirinya bisa dengan mudah mencetak gol.

3. Manuel Neuer
Pemain berusia 34 tahun yang sudah menjadi kiper terbaik didunia ini sudah merasakan juara Liga Champions pada tahun 2013. Kiper yang akan menjadi benteng terakhir Bayern serta dirinya ditunjuk sebagai ban kapten jadi dirinya akan mengatur pemainnya untuk lebih mengeluarkan kemampuan dan memberi semangat kepada rekan-rekannya. Kiper yang sudah berpengalaman dan hanya kebobolan delapan gol pada kompetisi pada musim ini.

4. Alphonso Davies
Merupakan pemain muda yang bermain diposisi bek sayap kiri ini sudah mampu memperlihatkan kemampuannya saat laga-laga penting. Dirinya menjadi pemain penting saat mengalahkan Barcelona soalnya dirinya memainkan permainan yang sangat hebat dan cepat, lantas dirinya akan menjadi pemain terbaik pada posisinya itu. Dirinya akan menjadi pembantu sektor menyerang dengan memberikannya kebebasan untuk membantu menyeran dan diharapkan bisa bertahan juga.

Cristiano Ronaldo Masih Jadi Bintang Di Juventus

Cristiano Ronaldo Masih Jadi Bintang Di Juventus

Cristiano Ronaldo menjalani musim pertamanya bersama dengan Juventus dengan sangat baik meskipun gagal membawa Juventus berkompetisi di Liga Champions di musim ini. Juventus harus tersingkir dan gugur di babak perempat-final Liga Champions ketika berhadapan dengan Ajax Amsterdam. Meskipun gagal dalam perebutan gelar juara di Liga Champions namun perjalanan Juventus tersebut tidak terlepas dari kebolehan dan kontribusi dari Cristiano Ronaldo.

Sebuah fakta bahwa dari sembilan pertandingan yang dijalani oleh Juventus dalam Liga Champions tercatat bahwa Cristiano Ronaldo berhasil menyumbangkan 6 gol dan juga dua assist. Hal mengejutkan lainnya adalah kebangkitan Juventus saat melawan Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions dimana saat itu hat-trick Cristiano Ronaldo berhasil membawa Juventus lolos ke babak perempat-final.

Tidak sebatas Liga Champions namun perjalanan memperebutkan gelar Scudetto juga tergolong sukses dengan kehadiran dari Cristiano Ronaldo. Juventus berhasil mempertahankan gelar Scudetto sebanyak delapan kali beruntun dan Cristiano Ronaldo berhasil mencetakkan 21 gol dan 11 assist dalam ajang tersebut. Dengan catatan permainan yang baik maka Cristiano Ronaldo berhasil menjadi emain Terbaik Serie A Italia musim ini.

Cristiano Ronaldo masih akan menjalani musim depan bersama dengan Juventus meskipun harus berganti kepelatihan sebab massimiliano allegri telah memutuskan untuk henkang dari Juventus di akhir musim ini. Cristiano Ronaldo dan para fans Juventus masih berharap jika di musim depan gelar Liga Champions dapat mereka raih seperti yang pernah dilakukan oleh sang bintang saat membela tim Real Madrid.

SPAL Sukses Atasi Para Pemain Muda Juventus

SPAL Sukses Atasi Para Pemain Muda Juventus

Massimiliano Allegri menurunkan pemain pelapis kedua untuk menghadapi SPAL dalam laga lanjutan di liga Serie A yang berlangsung di Stadio Paolo Mazza. Pertandingan tersebut di jalani oleh Juventus dengan sangat berat menginggat beberapa pemain andalan dari Juventus harus di istirahatkan sebagai persiapan dalam menghadapi Liga Champions melawan Ajax.

Moise Kean, Juan Cuadrado dan Paulo Dybala masuk dalam skuad pemain yang diturunkan untuk menghadapi tuan rumah SPAL. Beberapa nama seperti Grigoris Kastanos dan Paolo Gozzi bahkan mendapatkan kesempatan untuk bertanding melawan SPAL. Para pemain dari Si Nyonya Tua tampak kesulitan untuk mendapatkan kesempatan untuk mencetak gol.

Beberapa kali pemain SPAL berhasil mencuri bola dari para pemain muda milik Juventus tersebut sehingga ancaman kerap melanda gawang dari Juventus. Gol pembuka untuk Juventus baru tercipta di menit ke-30 lewat sepakan yang dilakukan oleh Moise Kean. Gol tersebut merupakan gol keenam yang berhasil di sumbangkannya selama 6 kali pertandingan bersama dengan Juventus.

SPAL masih belum mampu untuk menyamakan kedudukan hingga pertandingan di babak pertama usai. Di babak kedua SPAL langsung saja memberikan tekanan ke daerah pertahanan dari Juventus dan memaksakan gol di menit ke-50 lewat tandukan dari Kevin Bonifazi yang menyambut datangnya bola dari sepakan pojok. Berhasil menyamakan kedudukan lantas para pemain SPAL kembali mendobrak lini pertahanan dari Juventus dan berhasil membalikkan keadaan di menit ke-74.

Floccari langsung saja melepaskan tendangan keras ke arah gawang Juventus setelah menerima umpan dari Alessandro Murgia. Bola yang melesat dengan cepat masuk ke dalam gawang Juventus dan menjadi gol kemenangan untuk SPAL dalam pertandingan tersebut. Kekalahan ini juga membuat Juventus batal untuk melakukan pesta juara untuk musim ini dan masih harus bersaing untuk memperebutkan posisi juara.