Ternyata Bukan Usia yang Mempengaruhi Tingkat Kecerdasan Melainkan Gaya Hidup

Ternyata Bukan Usia yang Mempengaruhi Tingkat Kecerdasan Melainkan Gaya Hidup

gaya hidup seseorang sangat menentukan tingkat kecerdasan yang di milikinya. mereka yang memiliki gaya hidup sehat cenderung mempunyai kecerdasan yang lebih bagus hingga masa tuanya.

Setiap manusia di percaya mempunyai masa jaya pada usia 20tahunan, hal tersebut terbukti dari tingkat inteligensi remaja yang mencapai puncaknya pada saat usia 20tahunan dan akan stagnan di usia 30tahunan serta mengalami penurunan bertahap ketika memasuki usia 40tahunan dan di usia usia nya yang selanjutnya.

Menurut Riset dari Departement of Brain and Cognitive Science Massachusetts Institute of Tehchnology (MIT) Joshua Hartshrone dan psikiater sekaligus ahli perkembangan saraf Massachusetts General Hospital (MGH) Laura Germine menyebutkan adanya gambaran nyata dari peristiwa tersebut dan dapat di jelaskan dengan lebih terperinci.

Seperti yang dilaporan MIT News, kedua pakar tersebut telah bekerja sama dalam sebuah riset tentang tingkat kecerdasan manusia dalam beberapa dekade terkhir. dengan media internet keduanya melakukan riset terhadap sekelompok manusia dengan usia yang beragam dimana mereka di minta untuk berpartisipasi dalam sebuah kuis uji kecerdasan yang di kenal dengan sebutan gameswithwords dan testmybrain. para peserta nantinya akan di minta menyelesaikan tes dalam jangka waktu 15 menit dan dalam beberapa tahun mereka telah berhasil meneliti lebih dari 3juta orang secara online.

Di tahun 2011, Germine menuliskan catatan kerjanya yang berisi tentang kemampuan untuk mengingat wajah seseorang yang sudah terbangun saat usia kanak kanak dan mencapai batasnya saat usia 30tahun serta akan mengalami penurunan daya mengingat di usia selanjutnya dan pasa saat yang bersamaan juga Hartshrone juga melakukan riset yang sama hanya saja untuk bidang memori jangka pendek namun keduanya masih belum mendapatkan hasil yang memuaskan.

Hartshrone dan Germine selanjutnya menguji sumber daya untuk penelitian tentang IQ dan keduanya mencetakkan hasil risetnya dengan judul 30 jenis kecerdasan manusia.pada riset selanjutnya kedua peneliti tersebut mengeluarkan buku berjudul Psychological Science yang membahas puncak kecerdasan yang tersebar di segala usia.

dari berbagai penelitian yang di lakukan oleh Hartshrone dan Germine akhirnya mengambil kesimpulan bahwa perkembangan kecedasan manusia cenderung menurun seiring dengan bertambahnya usia. meskipun di usia remaja cenderung lebih bagus bukan berarti di usia usia selanjutnya kecerdasan tersebut kan hilang sengan perlahan-lahan. kecerdasan tersebut dapat di pertahankan bahkan di asah sehingga di saat usia lanjut sekalipun manusiamasih memiliki daya ingat dan kecerdasan untuk berproduktif seperti saat masih muda.

adapun kegiatan yang di anjurkan untuk menjaga kecerdasan kita di masa senja nanti antara lain :
1. Rutin berolahraga
2. Senang dengan pengalaman yang baru
3. Perbesar rasa ingin tau
4. Perluas pergaulan

Ditulis pada Tak Berkategori

Manfaat & Efek Samping Daun Kelor

Daun Kelor atau Moringa oleifera , merupakan sejenis tumbuhan dimana daun dan
biji nya dapat di buat menjadi sayuran ataupun bahan baku untuk obat-obatan.

Daun kelor juga memiliki 46 kandungan zat antioksidan yang dapat melindunngi
kekebalan tubuh ( membersihkan racun-racun di dalam tubuh yang disebabkan oleh
radikal bebas ).

Ciri ciri tumbuhan Daun Kelor:
Tumbuhan kelor ini dapat mencapai ketinggian sekitar 7 – 12 Meter,
* Daun kelor berbentuk bulat dan berukurang mungil tersusun majemuk dalam satu
tangkai
* Bunga tersebut berwarna kombinasi dari warna putih ke kuning-kuningan dimana
pelepah bunganya berwarnba kehijauan
* Buah kelor memiliki bentuk yang unik meyerupai piramid segitiga memanjang

Penelitian tentang manfaat tanaman tersebut sudah di mulai sejak awal tahun
1980-an, dan penelitian tersebut mencakup daun, kulit batang, buah dan sampai
ke biji nya.

Organisasi Kesehatan Dunia WHO menganjurkan bagi anak-anak dan bayi agar dapat
mengkonsumsinya pada masa pertumbuhan, berhubung daun kelor mengandung:
* Empat kali Calcium dari pada susu
* Dua kali protein dari pada susu
* Tujuh kali vitamin C dari pada jeruk
* Tiga kali potasium dari pada pisang
* Empat kali vitamin A dari pada wortel

Manfaat Daun Kelor:

* Menjaga Kestabilan Sistem Kekebalan Tubuh
==> Zat antioksidan yang terkandung di dalam polyphenol pada daun kelor
sangatlah tinggi.Sehingga racun yang berada di dalam tubuh akan terus
detoksifikasi dan akan membuat kekebalan tubuh semakin membaik.

* Menjaga kesehatan Jantung
==> Daun kelor mengandung Glikosida yang dapat membantu menstabilkan denyut
jantung agar berdetak dengan normal.

* Menjaga Kelembapan Rambut
==> seperti yang di ketahui kandungan nutrisi yang di hasilkan teh daun
kelor bermanfaat menjagan kelembapan rambut.

* Menstabilkan Kolestrol & Tekanan Dara
==> Kandungan zat hiocarbamate glikosida, nitrile, serta glikosida pada Daun Kelor minyak mustard yang berfungsi untuk menurunkan tekanan darah &
mencegah kolestrol tinggi menurut Tati Winarto ( Seorang Pakar Herbal ).

Efek Samping Daun Kelor:

Untuk daun kelor Aman jika di konsumsi dengan benar dari Daun, buah dan biji nya. meski demikian penting untuk menghindari / tidak memakan bagian akarnya berhubung itu mungkin mengandung senyawa beracun.dan kepada ibu hamil dan menyusui agar tidak mengkonsumsi karena akan membahayakan kandungan.

Ditulis pada Tak Berkategori